Ketika Materi Mengalahkan Segalanya

Saat ini orang-orang hanya percaya dengan apa yang dilihatnya. Ketika itu tak terlihat maka mereka enggan mengingatnya.

Padahal ciri manusia bertaqwa adalah beriman kepada yang ghaib. Yang tak terlihat seperti Allah, malaikat, hari akhirat, Rasul, kitab.

Ketika ditanya apakah percaya dengan hati akhirat? Entah lah belum mengalaminya. Ah...untuk mempercayainya saja mereka berkilah belum mengalami. Apa mereka ingin mengalaminya sekarang?

Sehingga mereka hanya melihat secara fisik saja. Tidak memikirkan nanti bagaimana.

Sebagai muslim kita percaya bahwa akan ada kehidupan setelah kematian. Dimana pada saat itu semua yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawabannya.

Miris sekali ketika kita melihat keberhasilan hanya secara fisik saja tanpa memperhitungkan untuk kehidupan selanjutnya.

Ketika Allah menyebutkan Allah hanya menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Maka nanti di akhirat Allah akan meminta pertanggung jawaban kita.

Sudah menderita karena riba di dunia nanti di akhirat mendapat siksa karena memakan riba. Naudzubillah....

Anda merasa nyaman dengan keadaan sekarang? Jangan hanya memikirkan saat ini saja.

Wake up. Sampai kapan kita terbelenggu dengan nikmat duniawi?tanpa memikirkan akhirat.

Ayo perdalam Islam. Karena Islam tidak hanya puasa, solat, zakat saja. Islam itu menyeluruh, mendunia, menentramkan, memuaskan akal.